Selasa, 06 Maret 2012

Cara Mendeteksi Penyakit Melalui Organ Tubuh

Tahu tidak kenapa islam tidak menjadikan telapak tangan dan mata bukan bagian dari aurat ?
 kalau tidak tahu segeralah mencari tahu,minimal baca tulisan ini sampai habis. Dokter –dokter barat sangat penasaran dengan aturan islam yang bagi mereka terkadang rada-rada aneh. Tapi rasa penasaran mereka ,dituntaskan dengan cara mencari tahu penyebabnya secara ilmiah,bukan debat kusir di lapau kopi.




Usut punya usut,ternyata ditelapak tangan dan mata tersimpan rahasia kesehatan seseorng.sehingga saat ini belum semua belum terungkap,hanya sedikit saja penyakit yang berhasil dianalisis. Tulisan kali ini,akan difokuskan dulu pada telapak tangan. Mudah-mudahan dilain kesempatan,bisa diurai tentang rahasia mata manusia.


Sekarang perhatikan telapak tangan anda,dan anak kecil yang baru lahir dalam keadaan sehat walafiat.kenapa bayi sehat yang jdi pilihan?? Karena ia masih belum tersentuh makanan dan racun yang ada di sekitar kita. Untuk mendeteksi apakah apakah terkena kolesterol atau tidak,perhatikan ruas jari bagian atas. Kalau warnanya lebih merah dari telapak tangan,harus segera waspada. Itu berarti kandungan kolesterol dibadan cukup banyak. Bisa disebabkan karena banyak makan gorengan atau makanan berkoresterol lainnya.


Penyakit gula bisa dilihat dari kulit jari tangan dibawah kuku. Kalau warnanya kehitaman,itu berarti kadar gula dalam darah cukup besar.berarti segeralah mengurangi makanan yang mengandung gula. Jangan pilih gula buatan,karena akibatnya sangat fatal. Tapi pindahkan ke gula kurma ataupun madu dua gula dari tumbuhan ini,aman bagi tubuh.


Deleksi kesuburan juga bisa diliat dari tangan. Kesuburan wanita bisa diliat dari kuku ibu jarinya. Biasanya di kuku bagian bawah ada lingkaran yang warnanya agak keputihan, yang disebut juga bungan kuku. Semakin besar lingkaran itu,berarti semakin subur juga seorng wanita. Tapi, ini belum final, karena tetap atas kehendak Allah Yang Maha Berkehendak semata. Siapapun akan punya keturunan dengan seizin-Nya.


Masalah dalam usus seperti konstipasi alias sembelit,juga bisa dilakukan dengan melihat telapak tangan. Urat-urat yang ada ditelapak tangan,biasanya akan berwarna kehitaman kalau BAB tidak lancer. Gangguan usus besar ditandai dengan garis ruas jari pada punggung tangan berwarna gelap, indikasi sembelit semakin parah. Lalu ada bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan sembelit lebih kronik dari pada garis berwarna gelap pada ruas jari. Jari telunjuk dan jari tengah direnggangkan terasa sakit ibu jari (jempol) bengkok kearah belakang, juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar terkait masalah angin yang masuk dalam tubuh,bisa dilihat dari warna telapak tangan, jika warna yang tidak merata (terdapat bintik-bintik warna atau putih) mengindikasikan bahwa ditubuh banyak angin.


Warna dasar telapak tangan adalah putih atau merah,apabila warna telapak tangan putih maka gangguan angin di tandai dengan bintik-bintik merah pada telapak tangan.sedangkan apabila warna dasar telapak tangan merah,maka gangguan ditandai dengan adanya bintik warna putih.


Masalah jantung bisa dilihat dari tanda-tanda yang tampak, seperti jari kelingking bengkok,jari tengah pengkok,menandakan indikasi gangguan pembungkus jantung (pe rikardium). Telapak tangan berkeringat .indikasi gangguan jantung ,paru-paru,sesak nafas dan stress.


Jika anda mendapatkan kuku bergelombang,itu menandakan ada masalah ginjal.tanda-tanda ditangan bisa dilihat dari ruas pertama diseluruh jari terlihat gembung (bengkak air).ruas pertama jari telunjuk keriput,indikasi kurang air atau sering menahan air kencing. Terasa sakit di tiga jari (ibu jari,telunjuk dan jari tangah) saat ditekan. Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal,untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya. Mata kaki bengkak atau berkantong,indikasi masalah ginjal dan jantung. Ruas ujung-ujung jari bengkok.lingkaran sabit di kuku ibu jari berwarna merah muda,menandakan keseimbangan yang pada tubuh. Jika lingkaran sabit dikuku ibu jari berwarna merah muda, menandakan peredaran darah pada organ pankreas kurang baik. Jika fungsi pankreas menurun,orang yang bersangkutan mudah lesu.kalau dibiarkan akan berkembang menjadi kencing manis.


Lingkaran sabit di kuku jari telunjuk berwarna merah muda,artinya,usus dan lambung organ bersangkutan lemah, karena peredaran darah diusus dan lambung kurang lancer,maka timbul warna merah muda di lingkaran sabit kukunya. Lingkaran sabit di kuku jari tengah berwarna berwarna merah muda. Ini menunjukan tanda mudah gelisah,tidur tidak bisa nyenyak,sering pusing,dan sulit berfikir. Dengan gejala seperti itu,akibatnya akan mengganggu organ bagian dalam orang yang bersangkutan,misalnya jantung. Selain itu, peredaran darah diotak tidak lancer.


Lingkaran sabit dikuku jari manis berwarna merah muda. Hal ini menunjukan orang yang bersangkutan sedang sulit menyesuaikan dengan perubahan cuaca. Bisa karena tubuh merasa kepanasan atau kedinginan.bagi wanita, akibatnya datang bulan atau menstruasi tidak normal. Lingkaran sabit di kuku jari kelingking berwarna merah muda. Ini bisa berarti jantung anda lemah. Biasanya sakit jantung agak sulit diketahui secara dini.(*).
” Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ibadurahman yang telah membagi pengetahuan kepada kita semua.”

Minggu, 05 Februari 2012

Happy Tree Friends ??

 Dilihat dari judulnya ini memang kartun lucu yang dibuat seakan-akan khusus untuk anak-anak, tapi jangan salah tangkap, setelah melihat isi ceritanya ternyata kartun ini mengandung unsur kekerasan seperti pembunuhan yang sadis, bunuh diri, serta kecelakaan yang penuh darah serta kematian yang tragis.
Happy Tree Friends adalah serial kartun Mondo Mini Shows yang dibuat oleh Kenn Navarro, Aubey Ankrum, dan Rhode Montijo. Film kartun ini khusus direkomendasikan untuk kalangan dewasa, TIDAK di rekomendasikan untuk anak-anak!
Walaupun pernah menimbulkan pro dan kontra yang pernah ditolak di berbagai negara karena adegan kekerasannya. Tapi terbukti film ini sangat sukses dilihat dari banyaknya penonton yang melihat kartun tersebut dari situs resminya maupun lewat situs Youtube.

Selasa, 22 November 2011

3 Khasiat Ampas Teh

Mau buang ampas teh? Oit tunggu dulu!

Sisa rebusan teh atau yang disebut ampas teh seringkali dibuang begitu saja. Padahal ampas teh tersebut mempunyai khasiat yang berguna bagi manusia. Berikut 3 khasiat dari ampas teh.

1. Pupuk tanaman

Ampas teh berkhasiat sebagai pupuk tanaman pengganti pupuk biasa. Caranya, ambil ampas teh tersebut dan taburkan di bagian atas tanaman. Ampas teh akan membuat tanaman subur dan hijau.

2. Menyegarkan mata lelah

Selain sebagai pupuk, mata lelah juga bisa disegarkan kembali dengan ampas teh. Ambil ampas teh secukupnya dan bungkus dengan kantong.
Letakkan kantong yang sudah berisi ampas teh ke dalam kulkas selama 15 menit. Ambil dan tempelkan ampas teh yang dingin ke punggung mata.
Cara ini juga bisa mencegah terjadinya kantung mata. Biasanya wanita di Inggris sering melakukan cara ini.

3. Mencerahkan wajah

Ambil ampas teh celup dan buka pelindung luarnya. Oleskan ampas teh pada wajah dan pijat-pijat. Jika dirasa cukup, cuci dan bersihkan wajah dengan sabun wajah. Ampas teh membuat kotoran wajah dan kulit mati terangkat sehingga kulit wajah menjadi cerah. Lakukan seminggu sekali.
Gimana, ternyata ampas teh masih berkhasiat kan? Bisa untuk pupuk tanaman, menyegarkan mata lelah dan bisa juga untuk mengangkat kulit mati pada wajah. Masih mau buang ampas teh begitu saja?

Sabtu, 12 November 2011

Menumbuhkan Heroisme Baru



NEGARA tanpa pahlawan sama artinya negara tanpa kebanggaan. Jika sebuah negara tak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, negeri itu miskin harga diri. Ia bahkan bisa menjadi bangsa kelas teri. Karena itu, setiap negara mestinya memiliki tokoh yang disebut pahlawan.
Pahlawan menjadi penting karena ia memberi inspirasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi negeri. Inspirasi agar bangsa ini terus bangkit. Dan, bangsa ini sesungguhnya mempunyai amat banyak orang yang memberi inspirasi itu.
Persoalannya, apakah kita mampu ‘mengambil’ inspirasi dan kemudian secara terus-menerus mempunyai spirit untuk memperbaiki bangsa ini?
Karena itu, memperingati Hari Pahlawan seperti pada hari ini merupakan saat tepat untuk evaluasi ulang pemahaman kita akan arti pahlawan. Jika tidak, ia hanya akan menjadi seremoni hampa makna, tak membuat perubahan apa pun bagi negara. Negara seperti dibiarkan berjalan menuju bibir jurang.
Setiap generasi memang memiliki persoalan dan tantangannya sendiri. Dulu, musuh utama bangsa ini adalah penjajah. Heroisme untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan pun menjadi pekik yang tidak pernah berhenti disuarakan.
Kini, siapa yang layak menjadi musuh bangsa ini? Musuh besar kita tak lain dan tak bukan adalah korupsi, kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan. Itulah sejumlah masalah utama yang dihadapi negeri ini sekarang.
Korupsi seperti penyakit kronis yang sulit disembuhkan. Orang justru berlomba-lomba mengeruk uang negara. Dan, itu terjadi di semua level yang menyebar baik di pusat maupun di daerah. Hampir di semua jajaran, baik yudikatif, legislatif, maupun eksekutif, terjangkit penyakit korupsi kronis.
Jumlah orang miskin juga seperti tak ada habis-habisnya. Padahal, pembangunan terus dilakukan. Tentu ada yang salah atau tidak beres dalam proses pembangunan kita. Salah dalam tataran perencanaan dan implementasi. Sebab masih amat banyak yang berpikiran bahwa harta negara boleh diambil semau-maunya.
Kini bangsa ini juga mengalami problem amat serius, yakni ketidakpercayaan diri. Sebuah bangsa tanpa kepercayaan diri tidak mungkin bisa menghasilkan produk-produk unggul. Keunggulan hanya bisa diraih jika kita mempunyai kebanggaan akan bangsa dan negerinya sendiri.
Dengan inferioritas ini kita akan sulit bersaing di era global. Sebab globalisasi menuntut keunggulan. Tanpa keunggulan, kita hanya akan menjadi penonton yang bisa berteriak-teriak, tetapi tidak bisa menentukan apa-apa.
Itulah makna heroisme baru yang harus dibangun terus-menerus. Kita tidak ingin jasa para pahlawan dan nilai-nilai luhurnya hanya ada dalam ingatan, tapi terlupakan dalam tindakan.

Kamis, 10 November 2011

Remaster ubuntu

Bagi yang ingin tau cara mudahnya...
saya ada cara simpel...


Untuk Remaster Ubuntu Lucid Kali ini memakai Remastersys yang sebelumnya harus kita install dulu.
Pertama tambahkan repository berikut dengan Terminal
(Applications-->Accecories-->Terminal)

sudo gedit /etc/apt/sources.list

tambahkan baris berikut pada baris terakhir

deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository karmic/

save (ctrl+s) dan keluar (ctrl+q)

setelah ditambahkan, di update dulu

sudo apt-get update 

Nah, Baru deh install remastersysnya

sudo apt-get install remastersys

Setelah selesai ,
buka remastersys backup di System-->Administration-->Remastersys backup
 
atau kalo yang pake ubuntu lama tinggal teken tombol window pada keyboard lalu tulis remastersys backup
 
tuliskan password
ada berbagai pilihan...
kalo mau ganti nama atau pengecualian klik modify..
kalo mau backup semua tinngal kliik yang paling atas..

udah deh tinggal di tungu...










Untuk Pilihan Silahkan dibaca sendiri..
Saran :
Pilih Backup untuk memback up semua keseluruhan system beserta passwordnya
Pilh Dist untuk membackup tanpa menyertakan passwornya.. default login nya username : custom tanpa password

Selasa, 08 November 2011

Dampak Game

DAMPAK KECANDUAN GAME PADA ANAK
Pada mulanya, video games atau sejenisnya diciptakan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang misalnya sedang menunggu, dan sebagainya. Jenis ini dikenal dengan istilah dingdong. Karena itu, penempatannya pun hanya di pusat-pusat perbelanjaan atau di gedung-gedung bioskop dan pusat keramaian. Namun kenyataannya, kehadiran dingdong ini banyak disalahgunakan, misalnya saja didirikan di dekat sekolah dan di tempat-tempat yang kurang layak. Barangkali ini salah satu pencetus anak membolos dari sekolahnya.
Menurut Seto Mulyadi alias Kak Seto, permainan ini dimaksudkan untuk merangsang kecepatan bereaksi. Tapi parahnya, permainan itu mampu membuat anak kecanduan. Dengan sendirinya anak akan lupa belajar, makan, dan sebagainya. Ini tentu saja akan mengganggu fisik dan mental si anak.

Positif-Negatif
Sosiolog dari UI, Dra. Siti Hidayati, menilai video games cukup gawat pengaruhnya pada sosialisasi anak. Dalam proses sosialisasi, anak butuh teman sebaya untuk bermain. Bermain di sini diartikan sebagai proses belajar bermasyarakat. Ini pasti perlu ruang dan waktu. Konyolnya, katanya, lahan bermain makin lenyap, sementara waktu pun hilang begitu saja di depan layar video games.
“Dalam permainan ini, anak berhadapan dengan benda mati. Jadi, tak ada interaksi yang kreatif,” papar Siti seraya menambahkan, akhirnya tersimpulkan bahwa di situ tak ada interaksi kreatif dalam diri anak. “Cepat atau lambat, hal ini akan mengikis proses sosialisasi anak sebelum akhirnya mengambil peran dalam masyarakat,” katanya.
Prof. Dr. Utami Munandar, psikolog, mengingatkan bahwa dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat kecanduan permainan ini adalah melemahnya fisik dan psikis, tanpa disadari anak. Rentetan berikutnya, menyebabkan anak kekurangan energi dan melemahnya konsentrasi. Maka, jangan heran jika sewaktu-waktu nilai di rapor anak menurun, dan tidak usah kaget bila tiba-tiba seorang anak berubah jadi pemarah dan mudah tersinggung. “Memang pengaruhnya besar sekali terhadap perkembangan inteligensia anak-anak,” ujar Utami.
Sejauh permainan itu belum membuat kecanduan, Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc, sekretaris jurusan Psikologi Perkembangan UI melihat adanya dua sisi — positif dan negatif — dalam video games. Dampak positif yang ditimbulkan permainan ini adalah belajar menemukan strategi. Dalam video games anak dirangsang menemukan atau mencapai score tertinggi, dengan sendirinya ia mempelajari setiap kesalahan yang telah diperbuat. Score itu dimaksudkan sebagai penghargaan atas jerih payah anak.
Selain itu, kata Shinto, masih ada segi positif lainnya, yakni melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih. Segi lain adalah ketekunan. Namun “ketekunan” di sini dapat berarti buruk. Untuk sisi negatifnya, Shinto menilai video games bisa menumbuhkan sikap agresif. Contohnya, untuk mencari score tertentu ia harus menghancurkan lawan, dengan cara “membunuh” dan sebagainya. Hal ini, kata Shinto, bisa membingungkan anak bila tak dapat membandingkan antara permainan yang sifatnya fantasi dengan realitas kehidupan sekelilingnya.

Jalan Keluar
Langkah yang perlu segera diambil yaitu bagaimana agar jangan sampai anak itu kecanduan. Sebab, kalau sudah kecanduan akan sulit mengarahkannya agar mau mengerti tentang akibat sampingan alat mainan itu. Utami maupun Shinto sependapat, menggiring anak pada kegiatan lain memang tidak mudah, tapi bagaimana pun ini adalah tugas orangtua dan mereka harus mampu memahami minat anaknya.
Sementara Shinto menawarkan kegiatan yang bisa menggiring anak meninggalkan permainan yang cukup berpengaruh itu atau menjauhkan mereka dari dingdong atau sejenisnya, yakni dengan mengikutkan pada kegiatan ekstra kurikuler. “Karena, menutup toko yang menyewakan atau menjual game watch tidaklah mungkin, tapi batasilah uang jajan anak-anak dan motivasi mereka untuk tidak terpengaruh untuk membeli sejenis mainan itu,” ujarnya.
Alternatif lain diungkapkan Siti Hidayati, yakni lebih menitikberatkan pada dihidupkannya kembali keterampilan tradisional di SD. Dari segi sosiologi keluarga, ia menekankan agar orangtua lebih menyadari perannya sebagai social agent bagi anak-anaknya. Orangtua harus mampu jadi teman bermain bagi anak-anaknya, sehingga komunikasi menjadi lancar dan anak tidak perlu lagi mencari kesibukan di luar rumah. Apalagi kenyataannya kini, anak-anak di kota seperti kehilangan tempat bermain, setelah semuanya berubah jadi pusat-pusat pertokoan dan perkantoran.
Tapi, menurut Kak Seto, yang paling efektif yaitu dengan membiasakan kembali mendongeng bagi anak-anak. Dalam era globalisasi kini, orangtua wajib berperan sebagai penyampai pesan (komunikator) bagi anak-anaknya dengan kegiatan mendongeng. Hal itu bisa dilakukan setelah ibunya pulang dari bepergian dengan menceritakan apa yang pernah dilihatnya atau juga oleh ayahnya ketika anaknya hendak tidur malam.
bukan hanya orangtua yang pegang peranan di sini, tetapi guru pun harus ikut aktif. Guru harus dapat menempatkan dirinya di tengah anak-anak yang masih dalam proses perkembangan dengan segala tantangannya agar anak didiknya merasa kerasan tinggal di kelas. Di samping itu, ketika di sekolah, guru hendaknya jangan hanya memberi PR yang sifatnya abstrak, tetapi hendaknya yang bersifat realistis, misalnya dengan menyuruh anak menyelidiki proses persemaian pada tumbuhan dan sebagainya.